Kabupaten Kendal menawarkan wisata baru yang dikenal dengan Bukit Tegal Santun atau orang menyebutnya pula dengan singkatan BTS.
Wisata Bukit Tegal Santun alias BTS Weleri, Kendal ini menawarkan pesona pemandangan sungai Kuto dari gardu pandang.
Pengunjung bisa menyaksikan aliran sungai Kuto dengan leluasa dari gardu pandang bertingkat di BTS Weleri sembari mengambil gambar.
Ini yang menarik dari Bukit Tegal Santun BTS
Tak tanggung-tanggung, menara pandang yang dibangun memiliki dua tingkat yang memungkinkan pengunjung bisa memiliki opsi ambil gambar yang berbeda.
Masing-masing gardu pandang di BTS ini pun sudah dilengkapi dengan pagar pengaman jadi aman untuk pengunjung meski tinggi posisinya.
Setiap gardu sudah dihubungkan dengan tangga yang menjadikan wisatawan bisa lebih mudah untuk mencapai setiap gardu.
Dari atas menara pandang tersebut pengunjung bisa menatap aliran sungai Kuto yang membelah Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Batang.
Kawasan wisata baru berupa bukti ini tergolong luas, sehingga leluasa bagi wisatawan untuk mengelilingi area atau pun sekedar ambil gambar dan video.
Dikabarkan kalau fasilitas disana sudah ada gazebo, tempat duduk, area bermain anak, area foto dengan latar jembatan tol merah Weleri-Batang.
Harga tiket masuk BTS (Bukit Tegal Santun)
Dikabarkan kalau harga tiket masuk BTS (Bukit Tegal Santun) ini belum ada alias masih gratis.
Meski tidak berbayar, namun wisatawan bisa memberikan uang seikhlasnya pada kotak yang telah disediakan.
Lokasi wisata Bukit Tegal Santun BTS Kendal
Diketahui kalau wisata baru Kendal Bukit Tegal Santun BTS ini tidak jauh dari jalan raya dan pemukiman warga yang menjadikan pengunjung tak butuh effort keras menuju kesana.
Lokasinya pun juga tidak jauh dari Jembatan Kali Kuto yang khas warna merah.
Alamat tepat dari wisata baru yang asik untuk menikmati sore hari ini adalah di Dukuh Tegalsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Apabila ingin mencari di peta, maka bisa mencoba dengan ketik BTS (Bukit Tegal Santun).
Sehubungan lokasi wisata BTS Kendal ini berada diantara pemukiman warga, pengunjung yang baru pertama kali kesana kemungkinan akan bingung dengan banyaknya gang.
Meski demikian gak perlu kuatir, pengunjung bisa tanya warga sekitar sebagai penunjuk arah.