Di Lebak Banten, gak hanya rumah ada juga wisata. Kalau ke Lebak juga dekat, panorama masih alami dan hijau.Gak juga lihat wisata sejarah karena ada banyak sekali wisata alam yang ada di Banten.
Banten adalah kota kecil yang berada di Rangkasbitung, banyak sekali kehidupan sederhana ada di Lebak.
Banyak juga wisata yang belum diexplore, dan masih bagian dari pariwisata juga. Berbagai momen Sejarah yang masih banyak menjadi destinasi wisata yang oke banget.
Momen Sejarah jaman now, adalah foto-foto, dan juga berwisata. Namun ada bagian yang dikenang saat mendatangi Museum Multatuli.
Aktivitas anak muda yang peduli dengan sejarah pada saat ini, berbagai event dan momen sejarah jaman now yang bisa dijadikan santai dan ngobrol-ngobrol.
Museum Multatuli terdiri dari tuju ruangan yang menampilkan empat tema.
Temanya adalah yakni antikolonialisme, multatuli alias Eduard Douwes Dekker dan karayanya, sejarah lebak dan Banten serta Rangkabitung masa kini.
Museum Multatuli merupakan bagian sejarah dari Max Havelaar karya dari Eduard Douwes Dekker, sayup-sayup pernah dengar.
Yang suka novel atau sastra wajib datang ke sini nih, banyak banget karya yang ada di Museum Multatuli berkisar pada sajak jaman dahulu.
Kalau nyari buku Max Havelaar ya gak jauh-jauh, pasti tahu kan tempatnya, kuitang. Bisa juga untuk posting Instagram yang suka dengan fotografi, selain lihat sastra. Fotografi juga bisa menjadi momen sejarah jaman now.
Kelola museum ini juga tertata banget, kalau lihat webnya pasti tahu mengenai keunikan Museum Multatuli.
Saat lihat bagian dari momen sejarah jaman now, pasti takjub, karena bagus banget museumnya. Banyak juga momen bersejarah jaman now yang ada di Museum Multatuli.
- Bagian Sejarah dari Museum Multatuli
Museum Eduard Douwes Dekker merupakan bagian dari Novel Max Havelaar. Membahas banyak sekali sejarah Banten dan Lebak, sehingga pemeritah setempat membangun museum ini.
Novel Max Havelaar sempat viral nih, belum pernah baca tapi bakalan rekomended banget, pasti banyak yang googling.
Ini bisa jadi rencana untuk menghabiskan waktu liburan dengan teman ke Lebak, Rangkasbitung.
- Wisata santai di Museum
Banyak juga momen bersejarah lainnya yang bisa dijadikan wisata. Foto-foto dengan berbagai banyak sekali benda-benda unik.
Bangunan kuno keliatan epik banget, dan juga bisa berwisata dengan sangat baik.Bakalan bisa banyak foto nih, suasana meriah dengan teman-teman, selain bekerja.
- Sajak Demi orang-orang Rangkasbitung
Museum ini juga memiliki ruang untuk sajak yang bunyinya adalah orang-orang Rangkabsitung.
Kegiatan jaman now juga banyak loh yang update dengan sastra, terutama kalau datang ke Museum Multatuli.
Jadi kalau ke Museum Multatuli pasti takjub, karena museum oke,dan museum modern dan lebih canggih.
- Kulineran di sekitaran Museum
Kulieran di Banten masih sepi banget, gak seramai di Jakarta. Tetap aja bisa santai duduk-duduk setelah mengambil banyak potret.
Tapi suasananya masih adem, bisa juga untuk bekerja nyari inspirasi sekalian refreshing.
HTM menuju Museum Multatuli Rp 1.000- Rp 2.000
Lokasi Museum Multatuli Jl. Alun-Alun Timur No.8, Rangkasbitung Bar Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten 42312.
Museum Multatuli hanya ada hingga pukul 16.00, jadi kalau datang ke Rangkasbitung musti awal, karena agak jauh dijangkau dengan roda empat.
Menjelang tujuan berwisata ke Museum Multatuli, bisa juga lihat-lihat pemandangan yang ada, banyak juga wisata yang masih asri.
Bawa juga perlengkapan inspirasi, laptop, dan earphone, kalau berlibur pasti persiapannya banyak, selamat berlibur.