Curug Jeglong Kendal merupakan salah satu dengan pesona air terjun yang berada di perbatasan antara Kab. Kendal dan Kab. Batang. Obyek ini menawarkan keindahan grojogan yang bertingkat-tingkat, bahkan ada 4 tingkatan sekaligus. Lebih dari itu, pengunjung pun akan disuguhkan dengan rindangnya hutan pinus lengkap dengan sejumlah spot foto.
Suasana segar pun terasa di kawasan obyek ini, hal ini karena memang ada perpaduan yang apik yakni kawasan hutan pinus dan air terjun. Bahkan objek yang sudah tertata rapi ini pun juga bisa memiliki camping ground hingga pengingat yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bermalam disana.
Sejarah Curug Jeglong
Menurut cerita yang beredar, air terjun di Desa Bendosari sari ini ditemukan secara tidak sengaja. Alkisah ada seorang warga oleh seorang warga yang hendak ke ladang. Seiring dengan perkembangnya, akhirnya curug ini pun mulai dikenal.
Lalu untuk nama ‘jeglong’ disematkan karena adanya tampilan dari air terjun itu sendiri. Seperti kita tahu kalau air terjun ini bertingkat-tingkat, setiap tingkatan ada kolam yang mencekung. Cekungan dalam bahasa jawa disebut ‘Jeglong’. Atas dasar alasan itulah kawasan air terjun ini dinamakan ‘Curug Jeglong’ atau ‘Curug Si Jeglong’.
Keunikan Curug Jeglong Kendal
Curug yang sudah dibuka untuk umum ini memiliki keunikan yang tersendiri. Keindahanya berupa pemandangan air terjun bertingkat, dengan formasi 4 tingkat air terjun dan 4 kedung (bagian sungai yang dalam). Sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk ke kedung warna airnya pun juga berubah, terkadang berwarna biru.
Berenang
Selain pesona air terjun yang indah, pengunjung juga bisa mencicipi kesejukan airnya dengan nyemplung langsung ke kedung yang ada disana seperti halnya di Curug Panglebur Gongso Kendal. Buat kamu yang bisa berenapun bisa menyewa pelampung.
Spot selfie
Wisata yang semakin hari semakin indah ini kini juga dilengkapi dengan berbagai selfie corner. Ada sejumlah spot yang terpasang di pohon pinus dengan bentuk love, jembatan, dan lain sebagainya. Selain semakin menarik pengunjung bisa berswafoto sebagai koleksi di medsos.
Menginap
Pengunjung yang mau menginap juga bisa banget. Pasalnya sudah ada camping ground luas ditengah rimbunya pepohonan. Kalau gak mau repot bisa juga menginap di homestay Bendosari.
Pengunjung juga bisa menikmati kopi hitam yang legi asam khas Bendosari. Lebih mantap lagi kamu bisa minum sambil menggigit gula aren yang manis. Plus saat pulangnya bisa belanja jajanan khas bendosari seperti: mping ketan, gula aren, emping melinjo, dll. sebagai oleh-oleh.
Fasilitas di tempat wisata ini juga lumayan, karena sudah ada sejumlah kursi buat nyantai. Ada warung dengan jumlah yang semakin banyak, namun tetap dengan harga yang tidak terlalu mahal. Ada pula mushola dan toilet.
Harga tiket masuk Curug Jeglong
Tidak perlu mahal, wisatawan yang mau menyambangi wisata ini cukup membayar tiket sebesar 5k saja. Selain harga tiket masuk yang murah, jasa penitipan kendaraan juga murah, yakni cuma 2k saja. Cukup dengan total 7k, kamu sudah punya modal yang cukup untuk kesana.
- Harga tiket: Rp. 5.000
- Parkir: Rp. 2.000
Lokasi Curug Jeglong kendal
Curug terletak diperbatasan antara dua kabupaten yaitu Kab. Kendal dan Kab. Batang. Keduanya dipisahkan dengan sungai dan terhubung dengan jembatan. Jika ingin mencari di Map, maka cukup ketik nama air terjun ini. Alamat plus gambar akan keberadaanya pun sudah terlihat secara jelas.
- Alamat: Dukuh Jeplak, Desa Bendosari, Kec. Plantungan, Kab. Kendal, Jawa Tengah
Akses turun ke curug masih sulit dijangkau dan cukup curam. Namun hanya butuh beberapa menit saja, maka tibalah di titik lokasi.
Tidak disarankan datang ke Curug Jeglong Kendal atau Sijeglong ini pasca hujan turun. Hal ini karena jalan menuju kesana masih berupa tanah yang mana secara otomatis menjadi becek. Meski demikian, sudah ada tangga menuju ke sungai “lumayan kan”.