Membicarakan harga tiket masuk Lawang Sewu Semarang mungkin sudah banyak diketahui oleh jutaan orang. Meski demikian, pada akhir tahun 2019 menjelang tahun 2020 ini bisa saja obyek ini makin ramai dikunjungi. Bagi mereka yang mereka belum datang kesini, bisa saja belum tahu nhi berapa tiket masuk kesana. Agar lebih clear, kali ini JadwalTravel.com akan mengulas lebih detail.
Salah satu landmark Semarang ini berdiri tampak gagah. Kemegahannya banyak diburu oleh wisatawan. sebagai tempat refreshing hingga berburu foto. Apalagi keberadaanya yang sudah terkenal seantero nusantara. Sepertinya tempat ini menjadi wisata wajib di Kota Atlas. Bukan hanya saja untuk berswafoto, namun pengunjung bisa mengenal lebih jauh akan sejarah zaman kolonial secara langsung baik dengan menyewa jasa guide atau menyimak informasi yang tercantum dalam bentuk infografis dan foto.
Sejarah Lawang Sewu
Lawang Sewu dalam bahasa Indonesia ‘seribu pintu’ dulu merupakan kantor perusahaan kereta Api Belanda. Kantor ini pun didirikan pada tanggal 27 Februari 1904. Bagunan peninggalan kolonial Balanda ini pun dibangun dengan tiga ruang utama yang berkonsep arsitektur barat.
Selain itu, bagunan inipun memiliki 428 pintu. Dengan jumlah begitu banyaknya, maka dinamakan ‘Lawang Sewu’. Tak hanya itu saja, terlihat jelas bahwa bagunnan megah dengan ciri khas cat putih ini juga memiliki jendela-jendela yang begitu besar.
Sehubungan dengan bagunan ini memang tadinya merupakan kantor Kereta Api zaman Belanda, maka sekarang ini Lawang Sewu berada dibawah naungan Perum PJKA dan secara otomatis, kita bisa menelisik sejarah Perkeretaapian di Indonesia.
Gambaran Lawang Sewu
Secara kasat Mata Lawang Sewu terlihat seperti gedung tua, namun ternyata bagunan yang dibagun pada oelh artistek eropa dan konon bahan bagunan dari eropa ini memiliki beberapa sisi yang menarik. Selain di dalam begitu luas, namun dibalik gedung utama yang terlihat dari jalan raya masih ada 2 gedung lagi di belakangnya dan hal-hal menarik berikut ini.
Seribu pintu
Jumlah pintu di gedung ini ternyata 428 buah, namun daun pintunya mencapai lebih dari seribu yakni 1.200, dimana beberapa pintu memiliki dua hingga empat daun pintu. Wajar apabila dinamakan ‘sewu’ karena berarti bermakna sangat banyak dalam terminologi Jawa.
Museum mini
Di sisi depan gedung ini ada sebuah lokomotif. Ada pula prototype kepala lokomotif yang menempel salah satu baungan. Hal ini menjadi ciri bahwa tempat ini lekat akan sejarah kereta api di tanah air.
Ruang bawah tanah Lawang Sewu
Salah satu yang bikin penasaran adalah area bawah tanah Lawang Sewu. Pada tahun-tahun sebelumnya ara ini masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Akan tetapi sekarang tangga menuju kesana sudah diambil, jadi pengunjung tidak bisa lagi menyambangi lokasi yang terkesan penuh misteri ini meski pintunya dibuka.
Ruang penjara
Meskipun berupa gedung perkeretaapian, namun ternyata di tempat ini ada penjaranya juga. Berdasarkan sejarah, bagunan ini beralih fungsi menjadi penjara pada saat penjajahan Jepang.
Disekitar ara sudah ada beberapa penjaja makanan yang menjajakan makanan ringan dan minuman. Jadi pengunjung bisa nglarisi penjual-penjual tersebut. Ada pula guide lokal yang ada disebelah tiket masuk yang siap memberikan penjelasan lebih mendalam akan sejarah Lawang Sewu. Guide ini pun gak agresif menawarkan jasa yang mana secara otomatis membuat pengunjung menjadi nyaman.
Sayangnya area parkir roda empat di obyek tidak punya lahan parkir yang representatif. Kendaraan harus parkir mepet sungai. Jika memang penuh, terpaksa harus parkir di parkir di lahan parkir yang disediakan warga sekitar.
Lokasi Lawang Sewu Semarang
Tempat wisata ikonik di Semarang ini terletak di bundaran Tugu Muda. Lokasinya sangat strategis karena memang berada di titik kumpul 5 arah penjuru mata angin. Dengan demikian lokasinya sangat mudah dicari. Namun memang tak dipungkiri kalau dari arah pusat Kota Semarang khususnya di pinggir bundaran agak macet.
- Aalmat: Jl. Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Harga tiket masuk Lawang Sewu Semarang
Tak perlu kuatir soal besaran harga tiket masuk Lawang Sewu Semarang. Meskipun sudah terkenal, namun ternyata tiketnya sama dengan tiket Sampokong pada weekend yakni cuma 10k saja untuk pengunjung dewasa. Pengunjung yang masih anak-anak atau pelajar akan dikenakan tiket separuhnya yaitu 5k saja.
- HTM: Rp. 10.000 (dewasa)
- HTM: Rp. 5.000 (anak-anak/ pelajar)
Bagi pelajar tentu harus menunjukan kartu pelajar sebagai bukti. Setelah beli tiket, kamu akan masuk gerbang lagi dan barulah masuk area Lawang Sewu.
Jam buka Lawang Sewu
Bangunan berlantai tiga ini ternyata gak hanya bisa dikunjungi pada pagi atau siang hari lho geng. Pengunjung pun juga bisa datang pada malam hari, karena jam buka Lawang Sewu Semarang ini sampai jam 9 malam. “namun jangan datang kemaleman ya, biar lebih marem”
- Jam buka: 07.00 – 21.00 (senin – ahad)
Pada malam hari pun bagunan ini akan terlihat lebih eksotis yakni karena memang bertaburkan lampu temaram yang menguning.
Meskipun gedung ini dibuka untuk umum, namun tidak semua rangan boleh dikunjungi. Misal Lantai dua dan bawah tanah tidak diperuntukan untuk wisatawan. Akan tetapi sebenarnya sudah lebih dari cukup karena memang areal memang luas dan harga tiket masuk Lawang Sewu 2019 bahkan mungkin nanti 2020 yang murah yakni cuma 10k.