Boyolali tidak hanya memiliki tempat wisata yang keren-keren namun Boyolali juga punya sejumlah spot yang kece termasuk salah satunya Jembatan Gantung Selo Boyolali.
Bahkan saking kecenya nhi ada sebuah film dari Ruang Guru yang menjadikannya sebagai lokasi pembuatan film. Apalagi kalau bukan “Meraih Mimpi di Awan”.
Jembatan Sepi di Selo adalah saksi bisu dari salah satu scene pada film yang ditayangkan di TV nasional 31 Agustus ini.
Meski bukan tempat wisata namun terbilang hanya sebagai spot foto namun keelokannya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan bisa dibilang jembatan ini hits di area Boyolali.
Apalagi dengan diputarnya film dari Ruang Guru tersebut, kayaknya makin jadi buah bibir nhi.
Jembatan Gantung Selo Boyolali
Jembatan dengan panjang hampir 100 meter ini memang sudah lama menjadi destinasi yang diincar para netizen.
Dimana saat mengunjung wisata di Selo, traveller bisa mampir ke tempat ini. Selain itu, penampakanya sudah kerap muncul di IG baik dalam bentuk foto maupun video.
View Gunung: View Gunung Merapi dan Merbabu bisa terlihat jelas dari jembatan besi ini kalau cuacanya cerah.
Yang mana secara otomatis menjadikan lokasi ini bagus untuk ambil gambar. Apalagi dengan posisinya tinggi, pemandangan dibawah jembatan ngeri-ngeri sedap gitu.
Warung: Disisi ujung warung juga tu. Selepas kamu parkir di tepi jembatan boleh juga tu duduk bentar sambil menikmati pemandangan gratis.
Maka tak khayal lah kalau banyak mengincar spot instagram khususnya tampang Boyolali hingga sutradara film mampir ke jembatan roda dua ini.
Ini Lokasi Jembatan yang ada di Ruang Guru The Movie
Lokasi Jembatan tidak jauh dari Jl. Magelang Boyolali. Kalau dari arah Boyolali, secara otomatis kamu akan melewati Taman Petruk (Irung Petruk).
Jembatan ini terlihat dari tepi jalan alias mudah ditemukan. Kamu tinggal menuruni jalan yang menuju ke jembatan gantung tersebut.
Alamat: Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Perlu diingat ya guys, meski kamu bisa berswafoto disana, namun jembatan ini masih aktif.
Dimana digunakan untuk penyeberangan masyarakat sekitar khususnya sepeda motor. Meski terlihat sepi, namun lalu lalang penyeberang dan kendaraan tetap ada.
Kalau kamu mau menyeberang dengan sepeda motor juga harus hati – hati dan pelan, takutnya licin sisa embun.