Joglo Entrepreneur atau resminya disebut Joglo Tumiyono Bayat merupakan sebuah pendopo yang menyandang rumah joglo terbesar di Klaten.
Pasalnya bangunan yang dengan arsitektur khas jawa memang berdiri di lahan 2,2 hektar.
Keberadaan yang sebenarnya sudah dibangun sejak Oktober 2017 lalu kini menyedot perhatian netizen.
Meski memiliki fungsi sebagai fasilitas edukasi khususnya mencetak generasi berjiwa wirausaha, namun keelokannya kerap dijadikan tempat foto – foto.
Bahkan ada yang menyebutnya sebagai tempat wisata swafoto.
Daya tarik tidak tempat ini tidak lapas dari nilai artistik bangunan, dimana kompleks bangunan berwarna merah bata yang direkatkan tanpa lapisan semen.
Selain itu, jika menelisik ke pendopo utamanya, jelas terlihat ukiran – ukiran yang syarat akan nilai seni.
Joglo Tumiyana Bayat
Bicara soal Joglo terbesar ini maka kita akan penasaran. Siapa yang membuatnya?
Ternyata bangunan dengan dimensi 30×30 meter ini PT. Widodo Makmur Group dibawah Yayasan Kesatriaan Entrpreneur.
Dinamakan yayasan tersebut juga melekat pada areal ini, yang mana juga kerap disebut Joglo Kesatriaan.
Yayasan yang didirikan oleh putra putri pasangan almarhum Tukimin Tri Widodo dan Hj Sumiyem menugaskan Joso Architect sebagai desinernya.
Bagian tengah pendopo ini terdapat pendopo/ Joglo yang menjadi icon utamanya.
Selain memang memiliki pelataran yang begitu luas, di sisi pendopo juga ada bangunan berbentuk joglo namun dengan desain yang berbeda.
Sisi belakang terdapat bangunan 2 tingkat yang dibangun dengan batu bata, genteng merah, dan kaca yang menyerupai asrama.
Nantinya melalui Yayasan Kesatrian Entrepreneur, pihaknya akan mengadakan pelatihan entrepreneur kepada generasi muda.
Pendidikan gratis ini bertujuan mencetak generasi-generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan yang berdampak pada pemerataan ekonomi diseluruh Indonesia.
Lokasi Joglo Tumiyono Bayat
Joglo Tumiyono Klaten ini berada di Desa Ngerangan Kecamatan Bayat.
Secara tata letak berada di Timur Rowo Jombor yakni menuju ke arah Jl. Bayat Tancep. Lokasinya pun mudah di jangkau, karena berada di tepi jalan raya.
Meski sebenarnya mudah ditemukan, namun jika ingin menggunakan Google Map, bisa ketik kata kunci “Joglo Tumiyono”.
Tiket masuk Joglo Tumiyono
Meski asik buat rekreasi, tempat ini bukan obyek wisata, namun lebih pada gedung pendidikan. Oleh karenanya tidak ada tiket masuk Joglo Tumiyono Bayat Klaten ini.
Keberadaan Joglo Tumiyono sebagai pusat penggemblengan para calon entrepreneur muda ini memang belum 100 persen sempurna.
Namun pesona Joglo Klaten terbesar ini memang tidak diragukan. Bahkan dari bisa saja bangunan khas jawa ini bisa saja menyandang joglo terbesar di dunia.
Yuk kita tunggu agenda entrepreneur disana dan mudah-mudahan kita kita bisa ikut sekolah bersama.
Apakah sekolah enterprenernya jadi terlaksana? Kapan dan syaratnya apa saja?