Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya
instagram klik_rasalalu

Awas! Ada Ritual di Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Semarang

Diposting pada

Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya merupakan tempat ibadah umat Budha yang lokasinya berada di Semarang dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia.

Tempat ibadah umat Buddha ini mulai berdiri pada tahun 1955 setelah seorang tuan tanah terkenal di Semarang menghibahkan tanah miliknya untuk dibangun tempat peribadatan umat Buddha.

Pemilik tanah tersebut bernama Goei Thwan Ling yang merasa terkesan dengan ajaran Buddha yang di sampaikan oleh  The Boan An seorang Bhikkhu Ashin Jinarakkhita asal kota Bogor pada saat memimpin perayaan Waisak 2549 di Candi Borobudur.

Sejak saat itu Bhikkhu Ashin Jinarakkhita menetap di Pagoda Buddhagaya dan sudah menorehkan beberapa sejarah yang berkesan untuk umat Buddha.

Diketahui, Beliau menjadi seorang penggagas untuk perayaan Buddha Jayanti yang saat ini perayan tersebut diperingati oleh umat Buddha si seluruh dunia, mendirikan Sima Internasional pertama di belakang Makodam IV/Diponegoro yang dikhususkan sebagai penahbisan Bhikkhu dan juga melakukan penanaman pohon Bodhi ditahun 1956.

Baca juga:  Puncak Patran Batang - Harga Tiket, Alamat, dan Rute

Ini yang buat menarik Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya

Kompleks Pagoda Buddhagaya terdiri dari dua bangunan induk yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala juga bangunan lainnya.

Gaya arsitektur bangunan ini memiliki nilai artistik yang tinggi terbukti dari corak bangunannya yang kental dengan ciri khas etnik Tiongkok dan Tahiland. Dengan ciri khas artistik tersebut, maka tempat ini juga di buka sebagai tempat wisata.

Pagoda Buddhagaya memiliki tinggi bangunan yang mencapai 45 meter dan telah ditetapkan menjadi pagoda tertinggi di Indonesia.

Disekitar kompleks pagoda Buddhagaya  ini terdapat batu yang berbentuk gong sehingga batu ini di beri nama Watugong.

Jika pengunjung menelusuri bagian plaza Pagoda Watugong, pengunjung dapat menemukan patung Dewi Kwan Im dan patung Budha yang terdapat di bawah rindangnya pohon Bodhi yang ada di sekitar pelataran pagoda.

Jika menelusuri lebih jauh lagi kebagian belakang pagoda, pengunjung dapat menemukan patung Buddha tidur yang berwarna keemasan dan di bagian sisi kiri pagoda tersebut pengunjung akan mendapati kolam teratai.

Baca juga:  Berburu Kuliner Purwokerto yang Jadi Langganan

Bagi pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi Vihara Dharmasala, pengunjung akan mendapati ukiran relief dari cerita Paticca Samuppada yang menceritakan proses kehidupan manusia dari awal mula lahir hingga akhirnya meninggal dunia.

Ini dia daya tarik lain di kompleks pagoda Buddhagaya yaitu adanya Ritual Tjiam Shi yang menjadi kegemaran beberapa wisatawan untuk mengetahui nasib.

Ritual Tjiam Shi diketahui dapat meramalkan nasib seseorang. Untuk mengetahui ramalan tersebut pengunjung yang ingin diramal cukup menggoyang-goyangkan bambu yang telah ditandai hingga salah satu dari bambu tersebut jatuh.

Biasanya pengunjung akan dibantu oleh seorang Biokong untuk menjalankan ritual tersebut. Jika bambu yang di goyang-goyangkan terjatuh, maka pengunjung dapat langsung mengambil nomor di kotak ramalan yang berisi angka 1 hingga 99.

Untuk melanjutkan ritual tersebut biasanya orang yang diramal akan diminta untuk melemparkan dua pipih kayu im dan yang di depan altar.

Baca juga:  Putuk Truno Terbaru - Harga Tiket dan Lokasi

Saat kepingan di lempar hal yang diharapkan adalah kayu menunjukan ying dan yang saat terjatuh, yang berarti permohonan tersebut di berkati dan di setujui oleh Tuhan.

Sebagai penutup ritual, seseorang yang diramal akan diminta untuk mengambil kertas sesuai nomor yang di dapat di bilah bambu. Di dalam kertas tersebut akan ada jawaban dari permohonan yang diminta.

Alamat dan harga tiket masuk ke Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya

Jika ingin menikmati bangunan ini datang langsung saja ke lokasi yang beralamat Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265.

Jaraknya juga tidak jauh dari wisata The Heritage Palace yang merupakan salah satu wisata di Semarang. Hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 menit perjalanan saja.

Pengunjung jika mengunjungi Vihara ini tidak diminta uang untuk membayar tiket masuk. Fasilitas yang ada di komplek sekitar Vihara Buddhagaya adalah gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *