Curug Botoh Batang sejauh tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Bahkan netizen pun jarang yang ambil gambar atau selfie didepan air terjun ini.
Ulasan akan akan keberadaanya pun juga minim, padahal obyek ini memiliki daya tarik dan berpotensi menjadi destinasi wisata.
Suasana sejuk pun akan segera menghampiri kami ketiak menyambangi area grojogan ini.
Hawa disana pun juga terasa dingin, karena memang berada di kawasan yang masih rindang.
Tak pelak kalau obyek ini wajib dikunjungi buat kamu yang suka tantangan atau pecinta alam sejati.
Pesona Curug Botoh
Aliran air terjun Curug Botoh ini jatuh langsung ke bawah. Meski tak terlalu besar, namun cukup eksotis, apalagi bentuk tebing yang mencekung mengapit air terjun ini.
Tanaman perlu di sekitar grojogan tidak banyak seperti Curug Arjuna Batang, namun lebih mirip Curug Gombong.
Di depan air terjun terdapat genangan air yang disebut dengan kedung. Kedung ini pun memiliki ukuran yang luas dan cocok banget untuk bermain air hingga berenang seperti di Curug Jeglong Kendal.
Selain itu, ada sejumlah hamparan batu di area sungai yang menjadikan lokasi ini semakin terkesan natural.
Tiket masuk Curug Botoh Batang
Air terjun yang di Kec. Tersono ini belum bisa disebut tempat wisata, karena memang belum sepenuhnya terkelola.
Oleh karenanya sejauh ini tidak ada tiket masuk yang ditetapkan untuk masuk ke kawasan Curug Botoh Batang.
Retribusinya parkirnya pun juga belum, ya karena memang belum ada lahan parkir khusus.
Meski demikian, kamu bisa memarkirkan kendaraan di rumah warga sekitar.
Saat pulang, pastikan kamu memberikan sejumlah rupiah seikhlasnya “syukur-syukur banyak”.
Lokasi Curug Botoh Batang
Curug Botoh terletak di Desa Banteng Kecamatan Tersono, namun jika mencari di Google akan muncul di Dusun Kebadoran, Desa Purbo, Kec. Bawang.
Hal ini karena memang obyek ini berbatasan dengan Kec. Bawang. Dengan demikian, kamu gak perlu bingung ya Geng.
Pokoknya track saja di Google Map dengan kata kunci nama curug ini.
Potensi alam yang berdekatan dengan Curug Agung Bawang ini memang mentang.
Selain jauh dari jalan utama, pengunjung juga perlu berjalan cukup jauh meniti jalan berbatu.
Meski demikian, jalan setapak sudah tertata dengan batuan yang rapi danbagsu karena dibaugn oleh warga sempat dan tidak licin serta mudah dilalui.
Sejumlah sarana di Curug Botoh Batang ini memang masih minim. Ya boleh dibilang kurang terawat.
Pengunjung juga tidak disarankan kesana saat hujan lebat, karena debit air akan naik dan tidak mungkin mencapai lokasi “berbahaya”.
Saat kemarau panjang juga kurang disarankan, jadi pilih-pilih waktu yang pas ya geng.