Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo adalah salah satu fasilitas pariwisata yang di bangun oleh pemprov kota Semarang dan telah selesai dibangun pada akhir Desember 2022 tahun lalu.
Fasilitas ini dibuat sebagai daya tarik utama dan maskot hutan wisata ini, dengan adanya fasilitas kekinian ini diharapkan dapat  mendatangkan banyak wisatawan sehingga kegiatan pariwisata di sekitar hutan ini mampu bergeliat Kembali.
Perlu diketahui Wisata Tinjomoyo atau Hutan Wisata Tinjomoyo adalah objek wisata bekas kebun binatang semarang yang di tutup akibat banjir dari luapan air Kali Garang.
Dahulu hutan ini tidak terurus dan terawat sehingga menyebabkan hutan ini kosong, gelap, dan tidak memiliki daya tarik wisata.
Hal tersebut dikarenakan banjir yang melanda wilayah Tinjomoyo pada tahun 2006 yang lalu, dan memutuskan jembatan yang ada di wilayah tersebut.
Melihat hal itu, pemerintah Kota Semarang merevitalisasi hutan ini agar memiliki daya tarik dan dapat menjadi objek wisata masyarakat sehingga tidak terbengkalai.
Dahulu sebelum di revitalisasi, Hutan Wisata ini tidak memiliki penerangan apapun, namun sekarang kondisinya sudah berbeda, sudah banyak penerangan yang di gantung dan berfungsi dengan baik.
Penerangan yang dipasang di antara pepohonan ini bermacam-macam bentuknya. Ada lampu warna-warni yang di lilitkan ke pohon-pohon ada juga yang menyerupai lampion.
Jika berwisata ke hutan ini banyak kegiatan yang dapat pengunjung lakukan seperti tracking di jalur yang sudah tersedia sepanjang 3 km.
Pengunjung juga dapat melakukan kegiatan olahraga, kemah, outbound,melihat pertunjukan seni atau melihat perlombaan burung berkicau dan masih banyak lagi kegiatan seru lainnya.
Kontur Wilayah yang dimiliki hutan ini berupa perpaduan antara bukit, sungai, dan hutan yang di dominasi oleh vegetasi pohon jati dan pohon pinus.
Bagi pengunjung yang ingin bersantai di area hutan wisata ini, pengunjung dapat duduk-duduk atau berbaring di hammock yang sudah dipasang dan tersedia.
Jika berkunjung sekitar bulan Maret, wisatawan dapat melihat beberapa elang Jawa yang bermigrasi dari Asia Utara ke hutan wisata tersebut. Suasana hutan semakin tambah syahdu saat pengunjung disambut kicauan burung yang bersahutan
Daya tarik Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo
Jembatan Kaca ini memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar 2,5 meter dengan tinggi 20 meter. Lantai jembatan terbuat dari bahan kaca, sehingga pengunjung dapat melihat ke bawah dan melihat pemandangan hutan di bawah mereka.
Pemandangan hutan yang indah dan suasana alam yang tenang membuat jembatan ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Jembatan Kaca ini juga terbuat dari jenis kaca tempered lima sentimeter tiga lapis.
Tempat ini menjadi populer bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan momen mereka dan membagikan pengalaman mereka kepada teman dan keluarga.
Secara keseluruhan, Jembatan Kaca ini adalah tempat wisata yang akan memberikan pengalaman unik, menguji adrenalin dan menyenangkan bagi para pengunjung.
Dengan pemandangan alam yang indah dan suasana tenang, tempat ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan menyegarkan pikiran.
Dari pengelola sendiri memberikan informasi jika nantinya jembatan akan diberikan efek retak sehingga dapat memacu adrenalin pengunjung.
Harga tiket masuk ke wisata Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo
Bagi pengunjung yang ingin masuk ke destinasi wisata ini, pengunjung dapat membayar tiket masuk ke hutan wisata terlebih dahulu sekitar Rp 4.000/orang.
Jika datang secara rombongan minimal 20 orang, maka pengunjung akan mendapatkan harga tiket yang lumayan sekitar Rp 3.500/orangnya
Menurut pengelola jembatan ini belum resmi di buka untuk umum karena masih di chek kembali terkait dengan keamanannya dan wisata ini akan dibuka secepat mungkin jika detail teknis sudah terselesaikan secara baik demi keamanan pengunjung.
Lokasi wisata Hutan Wisata Tinjomoyo
Bagi pengunjung yang tertarik untuk berwisata ke tempat ini datang langsung saja ke alamat Jl. Tinjomoyo Barat, Sukorejo, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50221.
Lokasinya juga tidak jauh dari wisata Lawang Sewu Semarang dan Kota Tua Semarang. Untuk perjalanan ke wisata ini hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan saja jika di tempuh dari kedua destinasi wisata tersebut.