Sudah pernah dengar Pantai Krematorium Pekalongan? Mungkin belum kali ya. Udah gak papa santai saja sob, gak usah tegang he he. Bisa dikatakan wajar, bahkan buat kamu orang Pekalongan yang belum familiar akan nama pantai yang satu ini. Akan tetapi disisi lain mungkin justru sudah tak asing bagi penganut agama tertentu.
Kenapa demikian? Menurut info yang beredar Pantai Krematorium merupakan salah atau kawasan yang digunakan untuk untuk pembuangan hasil pembakaran proses kremasi. Bersumber dari sejarah tersebut, maka area ini dinamakan Pantai Krematorium yang berarti pantai kremasi.
Seperti apa Pantai Krematorium
Meski digunakan untuk ritual yang demikian, tentu gak setiap saat kan sob. Keberadaan yang cukup menarik pun banyak menyedot perhatian penduduk setempat bahkan luar kota Pekalongan untuk berwisata disana.
Tak hanya menawarkan kawasan yang berpasir yang asik untuk bermain-bermain atau kejar-kejaran dengan ombak “ombak kok dikejar, gak bakal lari lah” namun garis pantai ini juga kerap digunakan untuk menatap dan mengambil gambar sunset yang oke punya.
Di pinggiran pantai terlihat sejumlah karung pasir yang bertumpuk-tumpuk yang sepertinya difungsikan sebagai tanggul. Lalu pada sisi barat terdapat ayunan kayu yang instagramble “kalau situ pinter ambil gambar he he”.
Tiket masuk Pantai Krematorium Pekalongan
Tak seperti Pantai Sunter Depok Indah Pekalongan, sejauh ini kamu tak perlu mengeluarkan rupiah sebagai tiket masuk Pantai Krematorium Pekalongan. Akan tetapi kamu kamu perlu sedikit merogoh kantong untuk membayar tiket parkir dengan besaran tidak seberapa.
- HTM: gratis
- Parkir: –
Alamat Pantai Krematorium Pekalongan
Pantai yang satu ini ternyata berada di sebelah utara Mangrove Park Pekalongan atau Hutan Mangrove Pekalongan dan berada di sebelah timur Pantai Ngeboom. Bisa dikatakan masih satu garis pantai dengan pantai Pasir Kencana dan pasir Api-api. Lalu untuk alamat tepatnya sendiri seperti berikut ini
- Lokasi: Desa Kandang Panjang, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah
Tempat refresing gratis yang buka dari jam 5 pagi hingga jam 6 sore ini memang belum bisa disebut sebagai tempat wisata, akan tetapi baru berupa potensi alam dan masih difungsikan sebagai tempat kremasi. Secara kasat mata Pantai Krematorium Pekalongan ini terlihat kotor dan banyak sampah bertebaran dimana-mana. Meski demikian, lumayan lah buat menikmati sore hari apalagi memang kamu cuma bayar parkir doang.