Ungaran memang memiliki destinasi yang menarik termasuk wisata alamnya. Salah satunya adalah Curug Lawe yang menawarkan kesegaran air terjun dengan bentang alam yang masih alami. Kondisi air yang bersih dari Gunung Ungaran menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi sekarang sudah ada sentuhan – sentuhan tangan kreatif seperti Gardu pandang menjadikan tempat ini layak kamu kunjungi.
Curug Lawe bersebelahan dengan Curug Benowo, dimana keduanya sama – sama berada di anak Gunung Ungaran. Tempatnya yang alami dan terbilang masih jarang diekspose sangat cocok untuk buat kamu yang suka dengan petuangan.
Curug yang menjadi hulu Kali Banjir Kanal Barat atau Kali Garang di kota memiliki ketinggian sektiar 30 meter. Saat perjalanan menuju lokasi kamu akan menjumpai kebuh kopi, kebun cengkeh, dan perukitan yang asri.
Lokasi
Jurung Lawe terletak tidak jauh dari pusat kota Semarang tepatnya di Desa Kalisidi. Lokasinya hanya berjarak sekitar 12 KM dari kota Semarang atau 7 km dari kota Ungaran. Kabar baiknya jalan dari Ungaran ke desa Kalisidi sudah beraspal.
- Alamat: Kalisidi, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah 51383
- Peta: Klik disini
Mengingat medan jalur curug Lawe cukup sukar dan licin, terlebih sebelah kiri merupakan jurang. Kamu harus menyiapkan fisik yang fit dan kendaraan yang prima. Terlebih perjalanan yang memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan kaki dari pintu gerbang utama.
Jalur menuju Curug Lawe Semarang
Tempat wisata yang jarang terekspose ini dapat diakses dari arah wisata Gonoharjo. Selain itu, dapat juga diakses dari kebun Teh Medini. Namun jika dari kebun teh kamu harus melewati jalan setapak yang belum ada petunjuk arahnya.
Apabila dari arah alun – alun Ungaran, kamu bisa mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus ke Boja. Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di desa Sumur Gunung, dimana tidak terlalu jauh dari kampus Unnes Gunung Pati.
Lalu, dari pertigaan Sumur Gunung tersebut, seilahkan ke arah selatan hingga perkebunan Cengkeh Zanzibar sekitar 3 kilometeran dengan kondisi jalan menanjak dengan kemiringan antara 25-45 persen. Sesampai di perkebunan ini bagi yang membawa kendaraan dapat parkir di dekat Guest House.
Jarak dari tempat parkir ke dua curug lumayan jauh sekitar 30 menit berjalan kaki dengan kondisi jalan setapak yang relatif datar, hanya sedikit terdapat tanjakan yang tidak berarti. Ada dua jalur menuju ke sana yaitu jalur lama dan jalur baru.
Jika melewati jalur lama akan melewati saluran dan jembatan irigasi denga sisi kiri adalah jurang yang sangat curam. Sedangkan jika menggunakan jalur baru akan melewati Sendang Pengantin kemudian turun ke arah bendungan melewati pinggiran sungai.
Setelah itu kira-kira 10 menit dari bendungan akan ditemui 2 percabangan, kiri menuju Curug Lawe dan kanan menuju Curug Benowo, tetapi sekarang ada jalan tembus langsung dari dan ke dua curug tersebut tanpa kembali ke percabangan tersebut.
Harga tiket masuk Curug Lawe
Kamu cukup mengeluarkan biaya 7 ribu sebagai tiket masuk curug lawe. Plus tiket sudah termasuk tertribusi parkir. Meski kamu harus berjalan cukup lama, namun capek kamu akan terbayar. Kabar baiknya juga suda ada penjaja makanan juga.
- HTM: Rp. 7.000
Baca juga: Curug Gondoriyo Semarang
Jika kamu memutuskan untuk pergi menuju ke Curug Lawe. Pastikan kamu harus mempersipkan diri terutama sepatu atau alas kaki yang mumpuni. Selain itu membawa bekal keperluan tracking yang memadai sangat disarankan. Hal ini mengingat jalur Curug Lawe terbilang licin, banyak lumut, dan ada jurangnya juga. Selalu hati-hati plus bawa pulang sampah juga lho ya.