Jutaan netizen bisa saja belum tahu berapa harga tiket masuk Kampung Pelangi Semarang, meski gambaran akan keberadaanya sudah tersebar luas di medsos. Agar lebih jelas, kali ini akan ulas perihal hal tersebut, yang mana nantinya akan cukup membantu netizen atau traveller sebelum mengunjungi tempat piknik ini. Selain itu, kita ulas juga gambaran wisata dan lokasi serta ada tips agar lebih mantap lagi.
Secara garis besar pastinya sudah tahu donk akan keberadaan tempat ini. Jelas terlihat bahwa lokasi ini membukit yang mana terbilang cukup tinggi. Selain bisa menikmati keindahan rumah yang full color, pengunjung juga bakal ditantang untuk mendaki tangga curam agar bisa menikmati pemandangan Semarang dari ketinggian. Tak salah apabila kampung inspiratif ini banyak menarik perhatian sejak kehadiranmu.
Gambaran Kampung Pelangi
Tentunya kamu bakal disuguhkan dengan rumah dengan warna yang beraneka ragam. Warna yang tidak seragam ini menjadikan tempat ini disebut Kampung Pelangi seperti halnya di Kampung Ragam Warga Kaliwungu Kendal. Lebih dari itu, disana masih ada hal – hal menarik yang perlu kamu tahu.
Tulisan Kampung Pelangi
Tulisan yang menjadi ikon di tempat ini kerap menjadi tujuan utama. Namun kamu perlu perjuangan, karena harus memanjat naik menyusuri tangga diantara rumah penduduk. Dari sisi atas, kamu bisa melihat kota Semarang dari atas.
Mural
Tak hanya rumah yang beraneka warna, namun kamu juga akan menjumpai sejumlah lukisan mural dan lukisan sejenisnya. Tentunya kece banget buat latar foto. Akan lebih kece lagi kalau cuacanya cerah.
Kios bunga
Buat kamu yang mau bawa oleh-oleh atau memang mau kasih gift, bisa tu mampir dulu ke kios bunga yang ada di depan areal ini. Toko-toko tersebut buka 24 jam lho geng, jadi ya bisa beli kapan saja.
Sejarah Kampung Pelangi
Sama halnya di Jodipan Malang, dulunya tempat ini merupakan kampung yang kumuh. Selain kumuh, kampung ini juga pada penduduk, dengan demikian sudah terbayang kan seperti apa. Lalu tempat ini pun mendapatkan sentuhan cat yang beraneka ragam warna. Bukan hanya dinding rumah yang dicat, namun atap rumah pun juga tak luput.
Sungai di depan kampung ini pun juga dibersihkan, maka jadilah kampung yang warna-warni, sehingga disebut Kampung Pelangi Semarang. Seiring perkembangnya kampung ini pun banyak disentuh oleh kampus-kampus sekitar, yang mana terlihat dari adanya tong sampah dan lain-lain.
Harga tiket masuk Kampung Pelangi Semarang
Sebenarnya tidak ada harga tiket masuk Kampung pelangi Semarang ini. Akan tetapi pengunjung cukup mengeluarkan sedikit budget untuk jasa penitipan kendaraan. Gak perlu kuatir, ternyata retribusi parkir nya juga murah kok. Kamu cukup mengoroh kocek 3k saja untuk roda 2 dan 5k untuk roda 4.
- Parkir: Rp. 3.000 (motor)
- Parkir: Rp. 5.000 (mobil)
Alamat Kampung Pelangi Semarang
Taman Kampung Pelangi ini terletak di lokasi yang sangat strategis, yakni berada di tengah kota Semarang. Lokasinya pun hanya berjarak beberapa menit ke arah barat dari Simpang Lima. Ancer-ancernya adalah lokasi ini berada di belakang kios-kios bunga. Kamu tinggal parkir di sektiar kios itu saja gak masalah.
- Alamat: Jl. DR. Sutomo No.89, Desa Randusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah
Tips wisata
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menyambangi wisata di tengah kota ini. Berikut tips wisata yang bisa saja cukup membantu kamu saat tiba disana.
- Bawa bekal baik camilan atau minuman, karena selain menguras tenaga, disana juga sedikit warga yang jualan jajanan.
- Kenakan topi, payung, kacamata, dan lain sebagainya untuk menghindari terik Matahari, serta kenakan sunblock karena memang panas geng
- Ambil jalur pendek saja, terutama buat kamu yang mau segera ambil gambar di tulisan ‘Kampung Pelangi’
- Pastikan kamu pakai sepatu yang nyaman agar tidak kepleset
- Kenakan pakaian yang nyaman, karena kamu akan jalan menanjak bak naik gunung
Sudah tahu kan gambaran tiket masuk Kampung Pelangi Semarang serta berbagai hal menarik disana. Buat kamu yang mau cari tempat rekreasi di tengah kota tanpa harus jauh-jauh keluar kota, tempat ini cocok jadi alternatif wisata. Apalagi dengan HTMnya gak ada dan cuma bayar parkir saja.