Wisata museum Jogja memang tidak ada duannya, kota ini merupakan kota pelajar, kota edukatif yang terkenal akan kentalan budayanya, seni dan nilai-nilai adat istiadat yang dianut.
Berbicara soal seni, Jogja memiliki beberapa rekomendasi tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu luang selain Malioboro, tempat ini juga bisa digunakan sebagai media penambah ilmu.
Apalagi jika bukan museum. Ya kota ini memiliki beberapa wisata museum Jogja rekomendasi yang layak untuk dikunjungi dan tentunya sangat instagramambel. Tentunya saat wisata museum ini sekaligus menjadi wisata budaya yang dapat dilakukan secara bersamaan, berikut ulasan wisata musem yang ada di Kota Jogja
1. ArtJog
Merupakan museum yang berfungsi sebagai wadah para seniman senior untuk menampilkan karya-karya mereka dari karya lukisan hingga karya diorama.
Tidak perlu khawatir jika tidak mampu memahami isi atau makna karya yang dipamerkan, karena telah di sediakan staf museum untuk dapat mengartikan atau memberikan informasi terkait lukisan atau karya seni yang ingin diketahui maknanya.
Artjog merupaka museum yang tidak permanen dan tidak memiliki tempat yang tetap, karena pameran yang mereka adakan selalu berpindah-pindah lokasi.
Jika sedang ada pameran, jam operasional Artjog dimulai pukul 09.00-21.00 WIB setiap harinya. Untuk harga tiket sendiri biasanya Artjog mematok harga Rp 75.000 untuk dewasa dan Rp 50.000 untuk anak-anak
2. Pendhapa Art Space (PAS)
PAS merupakan sebuah bangunan ruang seni alternatif yang di dedikasikan untuk mewadahi karya-karya seni dari para seniman dan memberikan ruang ekspresi untuk lebih mengembangkan dunia seni.
Awalnya, ruang seni ini bernama Pendopo Sapto Aji yang digunakan sebagai gedung serbaguna untuk umum ditahun 2011
Ruang seni sekaligus museum ini terus berkembang dari tahun ke tahun dan berganti nama menjadi art space pada tahun 2013 hingga di tahun 2016 ruang seni ini menjadi badan usaha mandiri yang berfokus pada bidang kesenian serta kebudayaan.
Museum ini juga menjadi pelopor yang memberikan ruang diskusi dan workshop secara terbuka. Jika ingin ke sini, datanglah ke alamat alan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro, Tegal Krapyak RT 01, Glugo, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam operasional museum ini dimulai sekitar jam 09.00-12.00WIB setiap hari dan harga tiket untuk masuk ke museum ini sekitar Rp 30.000
3. Jogja Gallery
Dahulu bangunan museum ini merupakan Gedung Teater Suboharsono yang sudah berdiri hampir 94 tahun lamanya tepatnya di tahun 1929.
Lalu pada tanggal p September tahun 2006, bangunan ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bangunan museum Jogja Gallery.
Tidak berfokus pada satu aliran seni saja, di museum ini dapat dilihat jika ada beberapa karya seni yang memiliki bermacam-macam karakteristik.
Dapat dilihat dari beberapa karya seni lukisan mulai dari lukisan futuristik, abstrak, impresionsis, dan lainnya, karya seni 3 dimensi, seni rupa, dan beberapa seni khas suatu budaya daerah tertentu.
Alamat galeri museum ini berada di Jalan Perkapalan Nomor 7, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika tertarik, datanglah ke sini untuk sekedar melihat-lihat atau menenangkan hati. Tidak usah khawatir dengan harga tiketnya. Hmmm murah kog, murah banget sekitar Rp 3.000-Rp 5.000 saja.
4. Langgeng Art Foundation
Museum ini dikhususkan sebagai tempat pameran untuk lukisan-lukisan karya museum legendaris di Indonesia.
Dalam pamerannya ada beberapa lukisan yang di tampikan dalam ukuran bingkai yang besar, sedang, dan kecil.
Jika tertarik datang langsung saja ke alamat ini, Jalan Suryodiningrat nomor 37, Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, yang buka di setiap hari kerja Senin hingga Jumat di jam 10.00-18.00 WIB.
Khusus hari sabtu jam operasional hanya sampai pukul 17.00 saja dan untuk hari minggu ruang kesenian ini tutup. Mainlah ke sini, tiketnya gratis dan pastinya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat juga
5. Museum Affandi
Kenal dengan Affandi Koesoema? Beliau dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia yang mengusung aliran aliran ekspresionisme atau abstrak pada karya seninnya.
Museum ini di dirakan sendiri oleh beliau dari hasil royalti dan penjualan karya-karya lukisannya. Pembangunan galeri seni ini selesai pada tahun 1962 yang diresmikan secara langsung oleh Prof. Ida Bagus Mantra sebagai direktur Kebudayaan Umum pada saat itu.
Di galeri ini, dapat melihat secara tersirat bagaimana perjalanan seorang maestro seni dan beberapa sisi kehidupan sang maestro pada saat sedang menjadi seorang pelukis atau menjadi orang biasa pada umumnya.
Datanglah ke Jalan Laksda Adi Sucipto Nomor 167, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melihat secara lebih jelas sosok seorang maestro seni ini.
Untuk masuk ke museum dan wisata edukasi ini silahkan membayar tiket masuk terlebih dahulu sebelum masuk ke beberapa wahana sebesar Rp 30.000-Rp 50.000.
Itulah beberapa pilihan alternatif Wisata museum Jogja yang dapat dikunjungi saat memiliki waktu ruang dan dijamin saat masuk ke wisata museum ini, ilmu dan pengetahuan pasti akan bertambah.